28 Juni 2012

Praktek Kode Etik Penggunaan TI

Berikut akan dibahas praktek-praktek kode etik dalam penggunaan teknologi informasi, dimulai dari prinsip integrity, confidentiality dan availability.
1.       Prinsip Integrity, Confidentiality dan Avaliability dalam Teknologi Informasi
Integrity
Integrity adalah aspek yang menjamin bahwa data tidak boleh berubah tanpa ijin dari pihak yang berwenang. Integrity bisa juga disebut dengan menjaga keutuhan sesuatu yang sudah ditentukan sebelumnya. Secara teknis ada beberapa cara untuk menjamin aspek integrity ini, seperti misalnya dengan menggunakan message authentication code, hash function dan digital signature.
Confidentiality
Confidentiality adalah aspek yang menjamin kerahasiaan data atau informasi. Kerahasiaan ini dapat diimplementasikan dengan berbagai cara, seperti misalnya menggunakan teknologi kriptografi dengan melakukan proses enkripsi pada transmisi data, pengolahan data (aplikasi dan database) dan penyimpanan data.
Akses terhadap informasi juga harus dilakukan dengan melalui mekanisme otorisasi yang ketat. Sebagai contoh dari confidentiality adalah daftar pelanggan dari sebuah Internet Service Provider (ISP). Jadi data dari daftar pelanggan tersebut seperti nama, alamat, nomor telepon dan data lainnya harus dilindungi agar tidak tersebar pada pihak yang tidak seharusya mendapatkan informasi tersebut.
Avaliability
Avaliability adalah aspek yang menjamin bahwa data tersedia ketika dibutuhkan. Jadi, pada prinsipnya ketersediaan data dan informasi yang menyangkut kebutuhan suatu kegiatan merupakan suatu keharusan untuk menjalankan kegiatan tersebut, jika avaliability data atau informasi yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu proses kegiatan tidak dapat dipenuhi, maka proses kegiatan tersebut tidak akan terjadi atau terlaksana.
2.     Privacy dan Term & Condition Penggunaan Teknologi Informasi
Privacy
Pada dasarnya privacy sama dengan confidentiality. Namun, jika confidentiality biasanya berhubungan dengan data-data perusahaan atau organisasi, sedangkan privacy lebih kearah data-data yang bersifat pribadi.
Contoh hal yang berhubungan dengan privacy adalah e-mail seorang pemakai tidak boleh dibaca oleh administrator. Hal ini untuk menjamin privacy dari isi email tersebut, sehingga tidak dapat disalah gunakan oleh pihak lain.
Term & Condition Penggunaan TI
Term & Condition Penggunaan TI adalah aturan-aturan dan kondisi yang harus ditaati pada penggunaan teknologi informasi. Hal tersebut mencakup integrity, privacy dan avaliability dari informasi yang terdapat dan dibutuhkan didalamnya.
3.     Kode Etik Penggunaan Fasilitas Internet di Kantor
Kode etik penggunaan fasilitas internet di kantor hampir sama dengan kode etik pengguna internet pada umumnya, hanya saja lebih dititik beratkan pada hal-hal atau aktivitas yang berkaitan dengan masalah perkantoran di suatu organisasi atau instansi. Contohnya :
  • Menghindari penggunaan fasilitas internet diluar keperluan kantor atau untuk kepentingan sendiri.
  • Tidak menggunakan internet untuk mempublikasikan atau bertukar informasi internal kantor kepada pihak luar secara illegal.
  • Tidak melakukan kegiatan pirating, hacking atau cracking terhadap fasilitas internet kantor.
  • Mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh kantor dalam penggunaan fasilitas internet.

sumber :
http://gaswari.wordpress.com/