14 Oktober 2011

VoD Membuat Pengguna Merasa Mempunyai Perpustakaan Video Pribadi

VoD (Video On Demand) merupakan sebuah layanan yang memungkinkan pengguna memilih dan menikmati konten video sesuai keinginannya. Dalam layanan ini, teknologi IPTV umumnya digunakan untuk mengantarkan video ke pesawat televisi ataupun komputer.

Layanan VOD Showtime membuat pengguna seolah-olah mempunyai perpustakaan video pribadi yang dapat dipilih sendiri. Lewat VoD ini kita dapat merekam, menghentikan, atau mengulang program serta konten tayangan yang diinginkan tanpa harus menunggu jadwal acara TV.

Layanan Video On Demand (VoD) sudah bisa dinikmati lewat program Showtime yang dihadirkan oleh First Media, penyedia layanan televisi kabel berbayar yang mengusung teknologi high definition (HDTV).

Berdasarkan laporan Pasar TV Berbayar dan Pitalebar Asia Pasifik 2011 yang diterbitkan lembaga analis Media Partners Asia (MPA), dinamisme ekonomi dan persaingan multi-platform telah meningkatkan konsumsi TV berbayar dan pitalebar di Asia Pasifik.

Dari laporan tersebut, terungkap bahwa pada tahun 2010 lalu, jumlah rumah tangga yang menjadi pelanggan layanan TV digital telah mencapai 148 juta rumah. Angka ini diprediksi akan mencapai 362 juta pada tahun 2015 dan 483 juta pada tahun 2020. Hal ini dipicu oleh adopsi digital yang dilakukan oleh jutaan rumah tangga di China dan India serta proses digitalisasi di negara lain.

Artinya, penetrasi digital rumah tangga pengguna TV berbayar, meningkat dari 20% pada tahun 2010 menjadi 42% pada tahun 2015, dan 52% pada tahun 2020. Di Indonesia, khususnya di Jakarta, saat ini sudah ada 600 ribu rumah tangga yang berada di jangkauan jaringan televisi digital berbayar First Media.